Presiden AS, Barack Obama mengambil hati Zionis Israel dengan menggelar festival Pesakh atau Paskah Yahudi di Gedung Putih.

Kantor Berita IRNA melaporkan, Obama yang sangat khawatir akan pengulingan pemerintahannya oleh lobi-lobi Yahudi Israel, Senin malam (29/3) mengundang acara makan malam dalam rangka Hari Paskah Yahudi.


Hari Paskah Yahudi mengisahkan kembali peristiwa pembebasan Bani Israel dan ummat manusia dari perbudakan ini melalui risalah Nabi Musa as. Hari itu adalah salah satu hari raya Yahudi.

Menurut sejumlah pengamat, acara makan malam yang juga memperingati hari raya Yahudi itu dijadikan Presiden AS, Barack Obama sebagai pesan perdamaian bagi para pejabat Zionis Israel.

Rezim Zionis Israel bersamaan dengan kunjungan Wakil Presiden AS, Joe Biden ke Palestina pendudukan, mengumumkan pembangunan 1600 unit rumah di timur Baitul Maqdis. Tidak lama setelah pengumuman tersebut, Tel Aviv dihujani kecaman dari berbagai penjuru. Sementara itu, Republik Islam Iran menekankan, kecaman terhadap Israel tidaklah cukup.

Secara tidak langsung, pembangunan 1600 unit di Baitul Maqdis dapat dikatakan sebagai bentuk penghinaan kepada Washington yang mengutus Joe Biden untuk membicarakan perdamaian di Timur Tengah. Sumber: IRIB.