Penyidik Polda Metro Jaya dan Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri telah menangkap sembilan tersangka pembunuh Direktur Utama PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memastikan ada pengusaha yang terlibat dalam pembunuhan itu.
"Seluruhnya sudah tertangkap (dari) pelaku operator lapangan dan pelaku eksekutor dan sampai ke atas, pengusahanya," kata seusai pertemuan dengan enam rektor perguruan tinggi negeri di Mabes Polri, Kamis (30/4). Ia tak menjelaskan lebih lanjut identitas si pengusaha, apakah dari lingkungan badan usaha milik negara atau swasta.
Soal kemungkinan adanya keterlibatan pejabat tinggi negara atau pemerintahan dalam kasus itu, Bambang menukas, "Itu (keterlibatan pejabat tinggi) kan andaikata. Nanti sajalah, siapapun pasti kami tindak tegas."
Ia memastikan, unsur militer tak terlibat dalam pembunuhan. Soal motif pembunuhan, Bambang menyerahkan penjelasannya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Barang bukti yang disita senjata api organik, dua kendaraan, mobil dan motor. Pelaku penembakan terbukti menggunakan senjata organik seperti yang biasa digunakan anggota TNI Polri. "Senjata itu ilegal tapi sudah dijual di pasaran."
Nasrudin dibunuh usai bermain golf di Kawasan Lapangan Golf Modernland, Cikokol, Tangerang bulan lalu. Ia ditembak dua kali pada pelipis kirinya saat duduk di kursi belakang mobil BMW abu-abu.Sumber:TEMPO Interaktif.